Dengan menggunakan rangkaian pada kondisi 1, Ganti resistor 1k dengan resistor 100k, lalu amati sinyal keluarannya pada kedua ujung kaki resistor 100k dengan memggunakan osiloskop !
bentuk gelombang
Disekitar sambungan p-n terdapat daerah deplesi yang menyebabkan electron bebas tidak dapat mengalir bila diode belum dapat tegangan panjar maju (forward biased) yang besarnya melebihi suatu nilai tertentu yang disebut nilai tertentu yang disebut tegangan ambang, tegangan penghalang, atau tegangan diode (VD). Tegangan ini besarnya (secara aproksimasi kedua) adalah sekitar 0,7V (untuk silicon, Si) dan 0,3V (untuk Germanium,Ge). Pada saat dipanjar maju, resistansi diode menjadi kecil (disebut resistansi panjar maju,RF) dan ketika dipanjar mundur (reserve biased) resistansinya menjadi besar (disebut resistansi panjar mundur, RR).
Rangkaian diatas merupakan rangkaian clipper yaitu rangkaia dioda yang digunakan untuk memotong atau membatasi sebagian bentuk gelombang masukan dan mentransmisikannya pada level di atas atau dibawah acuan. Rangkaian clipper ini memanfaatkan prinsip kerja dioda yang dipasang seri dengan baterai tetapi dipasang paralel dengan hambatan dan sumber. Rangkaian di atas merupakan rangkaian clipper atas dengan bias positif.
Pada rangkaian di atas, setengah gelombang positif dari tegangan AC, akan masuk ke resistor R1 setelah masuk ke R1 arus akan tercabang yaitu ke dioda dan ke R2. Arus akan masuk ke tegangan yang lebih kecil, pada rangkaian ini tegangan pada dioda adalah 3,7V dan diode bersifat forward biased maka arus akan masuk ke dioda terus ke batrai dan kembali ke alternator. Karena tegangan pada setengah gelombang positif masuk ke dioda, maka gelombang yang masuk ke R2 akan terpotong seperti pada gambar gelombang di atas.
sedangkan setengah gelombang negatifnya akan langsung masuk ke R2 kemudian masuk ke R1, karena tidak melewati dioda ( bersifat reverse biased) maka setengah gelombang negatifnya tidak terpotong, seperti pada gambar gelombang di atas dan dari R2 kembali ke alternator.