b) Resistor
c) LED
d) DIP switch
a) IC 6116
IC memori 6116 merupakan salah satu RAM statik berkapasitas 16.384 bit atau 2 kbyte. IC 6116 mempunyai 8 jalur data (D0-D7) dan 11 jalur alamat (A0-A10). Untuk menulis data digunakan sinyal W (aktif LOW) dan untuk membaca data digunakan sinyal G (aktif LOW). Kaki E (aktif LOW) digunakan untuk mengijinkan memori menulis atau membaca data pada jalur data. Kaki 12 dihubungkan ke GND dan kaki 24 dihubungkan ke +5V.
-CS | -OE | -WE | Mode | Pin–pin I-O |
1 | X | X | Non aktif | High Z |
0 | 0 | 1 | Read | Out |
0 | 1 | 0 | Write | In |
b) Resistor
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
c) LED
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
d) DIP Switch
Mirip dengan jumper, sakelar DIP adalah sakelar yang sangat kecil atau sekelompok sakelar yang terpasang pada banyak kartu suara, motherboard, printer, modem, dan komputer serta perangkat elektronik lainnya.
DIP switch sangat umum pada kartu ekspansi ISA yang lebih lama dan sering digunakan untuk memilih IRQ dan untuk mengkonfigurasi sumber daya sistem lainnya untuk kartu. Ketika dicolokkan ke papan sirkuit, firmware perangkat dapat membaca saklar DIP untuk instruksi lebih lanjut tentang bagaimana perangkat seharusnya berperilaku.
Dengan kata lain, saklar DIP adalah yang memungkinkan beberapa perangkat perangkat keras komputer yang lebih tua untuk digunakan dengan cara tertentu, sedangkan yang lebih baru diatur dengan perintah perangkat lunak dan chip yang dapat diprogram, seperti pengaturan otomatis yang didukung oleh perangkat plug and play (misalnya printer USB) .
c. Jalankan Program sehingga tampil pada layar