a. op amp 1458
b. resistor
c.vsource (sumber tegangan input)
d. ground
e. voltmeter DC
Pada rangkaian di atas, sumber tegangan input dihubungkan ke resistor R1 yang bernilai 10K. Dari R1 tegangan menemui titik percabangan, pada titik percabangan, karena Vinverting bernilai 0 sehingga seolah-olah rangkaian menjadi open circuit dan tegangan masuk ke R2, pada R2 tegangan mengalami penguatan, menghasilkan Vout yaitu +7,01. Penguatan tegangan ini tergantung pada nilai Rf atau pada rangkaian itu R2, dapat kita cari Vout nya dengan rumus:
Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaiaan elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan.
karna pada rangkaian di atas terdapat tegangan saturasi, atau pembatas tegangan yang dapat dikuatkan oleh op amp, maka tegangan maksimum yang dapat di kuatkan oleh op apm yaitu sekitar 7 volt dan tegangan minimum yang dikuatkan oleh op amp adalah -7 volt.
1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting
Jawab :
Jawab :
Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaiaan elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Pada rangkaian di atas, sumber tegangan input dihubungkan ke resistor R1 yang bernilai 10K. Dari R1 tegangan menemui titik percabangan, pada titik percabangan, karena Vinverting bernilai 0 sehingga seolah-olah rangkaian menjadi ipen circuit dan tegangan masuk ke R2, pada R2 tegangan mengalami penguatan, menghasilkan Vout yaitu +7,01. Penguatan tegangan ini tergantung pada nilai Rf atau pada rangkaian itu R2, dapat kita cari Vout nya dengan rumus:
2. Apa pengaruh vin terhadap vout pada rangkaian inverting
Jawab :
Pada rangkaian inverting nilai Vin sangat mempengaruhi nilai Vout. Jika Vin bernilai positif(+) maka Vout yang dihasilkan adalah negative (-). Sebaliknya, jika Vin negative(-), maka Vout yang dihasilkan adalah positif (+).
Jawab :
Pada rangkaian inverting nilai Vin sangat mempengaruhi nilai Vout. Jika Vin bernilai positif(+) maka Vout yang dihasilkan adalah negative (-). Sebaliknya, jika Vin negative(-), maka Vout yang dihasilkan adalah positif (+).
3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan?
Jawab :
+V dan –V saturasi berpengaruh pada Vout yang dihasilkan. Karena +V saturasi merupakan batas tegangan maksimum yang dapat dikuatkan oleh op-amp, sedangkan –V sarturasi adalah batas tegangan minimum yang dapat dikuatkan oleh op-amp.
Jawab :
+V dan –V saturasi berpengaruh pada Vout yang dihasilkan. Karena +V saturasi merupakan batas tegangan maksimum yang dapat dikuatkan oleh op-amp, sedangkan –V sarturasi adalah batas tegangan minimum yang dapat dikuatkan oleh op-amp.
4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting
Jawab :
Jawab :
Ketika tegangan input (Vin) arusnya masuk ke Rin, dari Rin terdapat titik percabangan. Karena Vinverting=0, seolah olah terjadi open circuit, arus masuk ke Rf, dari Rf dihasilkan Vout.
Rumus mencari arus Rin, kita menggunakan simpul, yaitu :