a. alternator
b. osiloskop
c. capasitor
d. resistor
e. diode
bentuk gelombang :
a. climper positif
b. climper negatif
c. climper panjar positif
a. clamper positif
Saat setengah gelombang positif, arus keluar dari sumber tegangan dan masuk ke kapasitor, saat arus ke kapasitor, kapasitor mengalami pengisisan sehingga tidak ada arus yang keluar dari kapasitor.
Saat setengah gelombang negatif, arus keluar dari sumber tegangan dan masuk ke dioda, karena pada saat ini dioda bersifat forward bias, maka arus akan masuk ke dioda dan terus ke kapasitor kembali ke sumber tegangan.
pada saat setengah gelombang positif yang kedua, karena kapasitor telah terisi, maka arus keluar dari kapasitor dan masuk ke R1 karena pada saat dioda bersifat reserve biased, maka arus akan masuk ke R1 karena tegangan di R1 lebih kecil daripada dioda. pada saat arus masuk ke R1 tegangan output akan meningkat dua kali lipat dibanding tegangan sumber yang didapatkan dari tegangan kapasitor ditambah tegangan resistor, sehingga gelombang output akan lebih panjang dari tegangan input.
b. clamper negatif
Saat setengah gelombang positif, arus keluar dari sumber tegangan dan masuk ke kapasitor, saat arus ke kapasitor, kapasitor mengalami pengisisan sehingga tidak ada arus yang keluar dari kapasitor. saat setengah gelombang negatif, arus keluar dari sumber tegangan dan menemui titik percabanga, karena pada saat ini dioda bersifat reserve bias, maka arus akan masuk ke R2 karena pada saat reserve bias tegangan pada dioda lebih besar daripada tegangan di R2 dan terus ke kapasitor kembali ke sumber tegangan.
pada saat setengah gelombang positif yang kedua, karena kapasitor telah terisi, maka arus keluar dari kapasitor dan menemui titik percabangan. karena pada saat ini dioda bersifat forward biased, maka arus akan masuk ke dioda karena tegangan di dioda lebih kecil daripada R1. dari dioda arus kembali ke sumber tegangan. Saat setengah gelombang negatif arus akan menemui titik percabangan, karena disini dioda bersifat reserve bias, tegangan dioda lebih besar daripada tegangan di R2. Arus akan masuk ke R2 dan terus ke kapasitor. karena arus masuk ke R2 tegangan output menjadi besar 2 kali dibanding tegangan input, sehingga gelombangnya akan lebih panjang dari pada gelombang input.
c. clamper panjar positif
Saat setengah gelombang positif, arus keluar dari sumber tegangan dan masuk ke kapasitor, saat arus ke kapasitor, kapasitor mengalami pengisisan sehingga tidak ada arus yang keluar dari kapasitor. saat setengah gelombang negatif, arus keluar dari sumber tegangan dan menemui titik percabanga, karena pada saat ini dioda bersifat forward bias, maka arus akan masuk ke batrai dan masuk ke dioda dan terus ke kapasitor kembali ke sumber tegangan. arus yang masuk ke battrai ini mempengaruhi besarnya tegangan output nantinya.
pada saat setengah gelombang positif yang kedua, karena kapasitor telah terisi, maka arus keluar dari kapasitor dan menemui titik percabangan. karena pada saat ini dioda bersifat reserve biased, maka arus akan masuk ke R3 karena tegangan di R3 lebih kecil daripada dioda. pada saat arus masuk ke R3 tegangan output akan meningkat dua kali lipat dibanding tegangan sumber yang didapatkan dari tegangan kapasitor ditambah tegangan resistor, sehingga gelombang output akan lebih panjang dari tegangan input. dari resistor arus kembali ke sumber tegangan.
1. Bandingkan hasil percobaan dengan teori dan
jelaskan?
Jawab :
Berdasarkan hasil
percobaan, didapatkan bahwa pergeseran sinyal atau gelombang dari tegangan
output dan tegangan input tidak terlihat jelas. Berdasarkan teori bahwa
rangkaian clamper adalah rangkaian yang berfungsi untuk menjepit atau menggeser
sinyal pada suatu level tegangan DC tertentu. Terdapat perbedaan tegangan antara tegangan input dan tegangan output
seperti pada jurnal.
2. Jelaskan pengaruh kapasitor pada rangkaian clamper
?
Jawab :
Pengaruh kapasitor pada
rangkaian clamper yaitu kapasitor sebagai tempat menyimpan tegangan sementara
yang berasal dari tegangan sumber. ketika diode berada dalam keadaan reserve
biased maka tegangan yang berada dalam kapasitor akan dilepaskan dan
ditambah dengan tegangan output, sehingga bentuk gelombang yang dihasilkan
lebih panjang atau lebih tinggi daripada gelombang sebelumnya dan tegangan
output yang dihasilkan juga lebih besar.
3. Apa pengaruh besarnya tegangan dan frekuensi pada
sumber AC terhadap sinyal keluaran clamper ?
Jawab :
Saat frekuensi dan
tegangannya besar maka tegangan output akan semakin besar. Jika frekuensi dan
tegangan kecil, maka tegangan output yang dihasilkan semakin kecil.
4. Apa pengaruh arah dioda pada rangkaian clamper?
Jawab :
Pada rangkaian clamper
diode digunakan sebagai penyearah yang mempengaruhi bentuk gelombang output
yang akan dihasilkan. Saat diode bersifat reserve biased maka arus akan masuk
ke resistor, namun ketika diode bersifat forward biased, arus akan masuk ke
diode. Arah diode menentukan jenis clamper (positif atau negatif).
5. Apa pengaruh tegangan Bisa (DC) pada rangkaian
clamper?
Jawab :
Tegangan Dc akan
mempengaruhi tegangan output pada rangkaian clamper. Tegangan DC berpengaruh pada saat diode
forward bias yaitu tegangan diode ditambah tegangan baterai.