LA Modul 2 Percobaan 2





LA Modul 2
Percobaan 2 Kondisi 12





 
Power Supply

 

1. Potensiometer
Gambar 2. Potensiometer
 
1. LM 35
 
Gambar 3. LM 35
 
b) Komponen Output
 
1. LCD

Gambar 5. LCD 
2. Motor DC
Gambar 6. Motor DC

 
c) Komponen Lainnya 
 
1. Mikrokontroler
Gamabar 7. Arduino Uno

2. Driver Motor

Gambar 8. Driver Motor L293D




     Pada Arduino ini memiliki output pin 2-7 untuk input ke lcd dan pin 9-10 untuk input driver motor in1 dan in2 yang nantinya outputnya dihubungkan ke motor dimana cara kerjanya yaitu ketika sensor lm35 menerima suhu 50-55, 60-65 derajat celcius maka lm35 akan mengeluarkan sinyal berupa tegangan ke arduino uno, dari arduino akan dikonversikan adc lm 35 menjadi besaran tegangan yang mengeluarkan output ke lcd dan motor driver. 




1. Bagaimana sebuah motor driver dapat mengendalikan arah putar motor DC? Jelaskan prinsip kerja dan gambarkan rangkaian dalamnya. 
2. Kenapa Sensor LM 35 dapat mendeteksi adanya perubahan suhu? Jelaskan prinsip kerja dan rangkaian dalamnya. 
3. Bagaimana nilai ADC dari sensor LM35? dan Tuliskan turunan dan penjelasan rumus untuk mendapatkan nilai suhu °C dan °F!1. Bagaimana sebuah motor driver dapat mengendalikan arah putar motor DC? Jelaskan prinsip kerja dan gambarkan rangkaian dalamnya. 
Jawab :
IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC. Konstruksi pin driver motor DC IC l293D adalah sebagai berikut.
Konstruksi Pin Driver Motor DC IC L293D
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
2. Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC 
3. Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang dihubungkan ke motor DC 
4. Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan. 
5. Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.
Feature Driver Motor DC IC L293D Driver motor DC IC L293D memiliki feature yang lengkap untuk sebuah driver motor DC sehingga dapat diaplikasikan dalam beberapa teknik driver motor DC dan dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis motor DC.

2. Kenapa Sensor LM 35 dapat mendeteksi adanya perubahan suhu? Jelaskan prinsip kerja dan rangkaian dalamnya. 
jawab: 

Cara Kerja Sensor Suhu LM35

Dalam praktiknya proses antarmuka sensor LM35 dapat dikatakan sangat mudah. Pada IC sensor LM35 ini terdapat tiga buah pin kaki yakni Vs, Vout dan pin ground.

Dalam pengoperasiannya pin Vs dihubungkan dengan tegangan sumber sebesar antara 4 – 20 volt sementara pin Ground dihubungkan dengan ground dan pin Vout merupakan keluaran yang akan mengalirkan tegangan yang besarnya akan sesuai dengan suhu yang diterimanya dari sekitar.

Rangkaian Sensor Suhu LM35

Prinsip kerja alat pengukur suhu ini, adalah sensor suhu difungsikan untuk mengubah besaran suhu menjadi tegangan, dengan kata lain panas yang ditangkap oleh LM35 sebagai sensor suhu akan diubah menjadi tegangan.



3. Bagaimana nilai ADC dari sensor LM35? dan Tuliskan turunan dan penjelasan rumus untuk mendapatkan nilai suhu °C dan °F! 
Jawab :
Sensor suhu IC LM 35 merupkan chip IC produksi Natioanal Semiconductor yang berfungsi untuk mengetahui temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk besaran elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam perubahan besaran elektrik. Sensor suhu IC LM35 dapat mengubah perubahan temperature menjadi perubahan tegangan pada bagian outputnya. Sensor suhu IC LM35 membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 µA dalam beroperasi. Bentuk fisik sensor suhu LM 35 merupakan chip IC dengan kemasan yang berfariasi, pada umumnya kemasan sensor suhu LM35 adalah kemasan TO-92 seperti terlihat pada gambar dibawah.  
Gambar 13. LM 35

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sensor suhu IC LM35 pada dasarnya memiliki 3 pin yang berfungsi sebagai sumber supply tegangan DC +5 volt, sebagai pin output hasil penginderaan dalam bentuk perubahan tegangan DC pada Vout dan pin untuk Ground.
 
    Karakteristik Sensor suhu IC LM35 adalah : 
  •  Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
  • Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC.
  • Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC. 
  • Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. 
  • Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
  • Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam. 
  • Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. 
  • Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC. 
  • Tegangan output sensor suhu IC LM35 dapat diformulasikan sebagai berikut :
 Vout LM35 = Temperature º x 10 mV 





                                                     [MENUJU AWAL]